Tutorial Blogger HTML CSS SEO
Tutorial mengenai Blogger, HTML, CSS, SEO, hingga Web Design untuk pemula dan menengah. Semuanya tersedia secara gratis dan mudah dipahami.
Apa itu Latent Semantic Indexing Keyword? (Blogger wajib tau!)

Apa itu Latent Semantic Indexing Keyword? (Blogger wajib tau!)

December 23, 2019   Ikhsan Maulana   3
Apa itu Latent Semantic Indexing Keyword
Ketika kita mendegar istilah Latent Semantic Indexing (LSI) mungkin awalnya kita akan merasa bahwa hal tersebut cukup rumit dan hanya dimengerti oleh orang-orang yang menghabiskan setiap nafas dan hidupnya untuk SEO, lebay...

Begitu pula dengan saya, saya kira itu sebuah konsep yang rumit untuk dimengerti. Namun, ternyata setelah mempelajari konsepnya saya bisa dengan mudah mengerti maksudnya.
Maka dari itu saya akan membahas secara rinci tentang LSI keyword ini mulai dari pengertian, cara kerja, fungsi hingga cara menggunakanya untuk kepentingan Search Engine Optimization (SEO) blog kita.

Apa itu LSI?

Terdapat beberapa definisi dari para ahli yang saya temukan terkait LSI ini, diantaranya :
LSI adalah sebuah sistem dalam mesin pencari untuk mencari kata yang berkaitan dengan topik yang di cari oleh pengguna. Kata kunci LSI nya sendiri merupakan sebuah kata atau frasa yang memiliki tingkat keterkaitan atau korelasi yang tinggi dengan topik yang dicari. Google menggunakanya untuk menentukan sebuah konten relevan dengan kata kunci atau tidak.

- EMILY WINSAUER (vieodesign.com) -
Tidak jauh berbeda dengan definisi yang diberikan oleh Brian :
LSI Keyword adalah konsep keterkaitan sebuah kata yang digunakan oleh mesin pencari untuk lebih mengerti isi dari sebuah konten website.

- Brian (Backlinko.com) -
dari kedua definisi yang diberikan oleh para ahli SEO diatas, saya bisa simpulkan bahwa :
LSI merupakan sebuah sistem atau konsep yang digunakan oleh mesin pencari untuk memahami konteks dan isi dari sebuah halaman website atau blog. Kemudian konteks yang telah didapatkan itu digunakan sebagai acuan dalam menemukan topik yang berkaitan dengan kata kunci yang diberikan.

- Ikhsan Maulana (Bloggerologi.com) -
Dari situ maka kita harusnya sudah paham mengenai LSI dan juga LSI Keyword. 2 hal itu merupakan hal berbeda walaupun keduanya merupakan sebuah satu kesatuan.

Kita harus tau bahwa LSI adalah  konsepnya, sedangkan LSI Keyword adalah adalah objek dari konsepnya, yaitu kata kunci.

Saya sempat menemukan beberapa orang dan juga beberapa artikel yang mengatakan bahwa LSI Keyword itu merupakan sinonim dari sebuah kata kunci. Saya katakan hal itu kurang tepat. Karena LSI Keyword atau kata kunci LSI lebih dari sekedar sinonim kata kunci yang berkaitan.

Lebih tepat apabila dikatakan bahwa kata kunci LSI merupakan kata kunci yang biasanya berkaitan dengan topik yang dicari. Jadi memang sinonim termasuk kedalamnya, tapi tentu tidak terbatas pada sinonim dari kata kunci yang ditargetkan.

Apakah Anda masih bingung mengenai LSI ini?

Tenang, saya paham ada orang yang mudah memahami sebuah pengertian ada juga yang sedikit lambat mengerti apabila hanya melihat pengertian dan definisi.

Maka dari itu saya akan memberikan sebuah contoh konsep cara kerja dari LSI ini untuk mempermudah kita memahaminya.

Cara Kerja LSI

Cara Kerja LSI
Sebuah mesin pencari tidak dapat memproses sebuah informasi seperti layaknya manusia dalam memperoses data. Manusia menggunakan bahasa, konteks atau isi, hubungan dan bahkan ekspresi dari sebuah informasi untuk mengerti maksud informasi itu.

Contohnya, ketika kita mengobrol dengan teman kita mengenai smartphone, kita dapat mengerti maksud teman kita itu sedang membicarakan smartphone walaupun dia tidak mengatakan kata "smartphone".

Hal itu terjadi karna dalam percakapan, kita mendapat informasi atau kata yang berkaitan dengan smartphone seperti kamera, RAM, kuota internet, aplikasi atau kata kunci lainya yang berkaitan dengan smartphone

Bahkan kita juga bisa memahami maksud percakapan itu hanya dengan melihat gestur teman kita yang sedang menunjukan smartphone yang dia miliki.

Nah mesin pencari tidak dapat memproses data dengan cara yang sama dengan yang dilakukan oleh manusia. Karena mesin pencari memiliki keterbatasan dalam membaca konteks dan ekspresi dari sebuah informasi.

Kalau kita mengatakan "Kuota Internet" dan "kamera", maka mesin pencari (sebelum ada LSI) akan menganggap bahwa yang kita bicarakan adalah kuota internet dan sebuah kamera, bukanya smartphone. Karena kita tidak mengatakan satupun kata "smartphone".

atau misalnya kita sedang membicarakan sepak bola tanpa mencantumkan kata "sepak bola" dan hanya menggunakan kata "bola", maka mesin pencari (sebelum menggunakan LSI) akan menganggap bahwa yang kita bicarakan merupakan sebuah bola dan tidak peduli jenis bola apa, sehingga mesin pencari itu akan menunjukan sebuah gambar "bola" yang berbentuk bundar dan juga jenisnya berbeda-beda, mulai dari bola basket hingga bola tenis.

Tapi, dengan adanya LSI maka mesin pencari dapat memahami konten website dan blog dengan akurat walaupun kata kunci utama tidak terdapat dalam kontenya.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Berikut contoh kasusnya :

Sebelum adanya konsep LSI

Dulu sebelum mesin pencari seperti Google menggunakan konsep LSI ini, dia hanya akan terfokus pada kata kunci yang berulang dalam halaman konten sebuah website untuk memahami isinya.

Cara Kerja Google Sebelum LSI
Contohnya, ketika sebuah konten website mengulang-ngulang kata sepak bola, maka Google akan berfikir "Oke, sudah jelas bahwa halaman website ini isinya tentang sepak bola".

Mengulang-ngulang keyword
Itulah kenapa dulu memang mengulang-ngulang kata kunci akan efektif.

Apabila kita tidak mengulang kata kunci dalam konten maka Google tidak akan tau maksud postingan kita.

Tetapi, zaman kini sudah berubah, begitu pula dengan Google. Kini Google sudah dirancang menjadi "lebih pintar" dari sebelumnya.

Kini Google telah menerapkan konsep LSI.

Setelah menggunakan LSI

Kini dengan menggunakan konsep LSI Google tidak terpaut lagi pada sebuah kata kunci yang berulang-ulang, melainkan dengan mengacu pada kata kunci yang berkaitan dengan topik.

Contohnya, kita memiliki konten tentang "Jadwal Liga Champion Eropa Sudah Diumumkan!". Setelah itu Google akan segera mencari kata kunci yang ada dalam konten tersebut.

Google akan mencari kata kunci yang terdapat dalam sebuah blog atau website berdasarkan :
  1. Judul halaman (title page).
  2. Judul postingan ().
  3. Tag "alt" pada gambar dalam postingan.
  4. Tag Heading H2 dan H3.
  5. Meta Description.
  6. Search Description.
  7. Bahkan URL.
  8. dan tentunya isi postingan itu sendiri.
Bagian yang di scan bot google sebagai Keyword
Setelah Google mendapatkan kata kunci yang terdapat dalam blog kita, dengan segera Google akan menilai konten kita berdasarkan kata kunci yang saling berkaitan.

Dari kata kunci yang telah didapatkan dari blog kita, maka Google akan langsung merangkainya untuk menemukan topik atau bahasan utama dari postingan kita.

Dalam contoh yang kita buat, maka Google akan merangkai kata kunci yang berkaitan satu sama lain, seperti jadwal liga champion, sepak bola, Christiano Ronaldo dll kemudian mereka akan menyimpulkan "Oke... postingan ini membahas tentang 'Jadwal Liga Champion Eropa'"

Ilustrasinya seperti dibawah ini :

Cara Kerja Setelah ada LSI Keyword

Sejarah Singkat LSI

Sebelum kita ke topik selanjutnya, tidak ada salahnya kita melihat sedikit sejarah mengenai LSI ini.

Latent Semantic Indexing kadang disebut juga sebagai Latent Semantic Analysis, yaitu sebuah metode matematis yang dikembangkan pada akhir tahun 1980 untuk meningkatkan tingkat akurasi dari pengambilan data. 

Metode ini menggunaka teknik bernama Singular value decomposition yang berfungsi untuk menyeleksi data yang tidak terstruktur dalam sebuah dokumen dan mengidentifikasi hubungan antara konsep yang ada didalamnya.

Intinya, ia bertugas untuk menemukan makna tersembunyi dalam sebuah dokumen yang bertujuan untuk memahami lebih dalam konteks dokumen tersebut.

Inovasi ini memberikan kemajuan yang signifikan terhadap kemampuan robot atau bot dalam memahami sebuah teks yang komprehensif.

Fungsi LSI

Dari penjelasan diatas, kita dapat memahami bahwa ada beberapa fungsi dari LSI ini :
  1. Untuk memahami sebuah konten dan juga konteks dari konten itu sendiri.
  2. Memahami maksud yang dicari oleh pengguna dan juga mencari kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci utama.

Manfaat dari LSI

Mesin pencari selalu mencari konten yang paling relevan dengan kata kunci yang diberikan. Dan ketika kita membayangkan luasnya internet, maka tentu kita tau betapa sulitnya Google mencari postingan atau artikel yang relevan dengan kata kunci.  Selain itu Google juga tentu kesulitan memahami konteks dari setiap postingan yang ada di internet.

Itulah kenapa, Google memberikan apresiasi lebih atau hadiah lebih terhadap situs yang memberikan kata kunci yang relevan dan jelas mengenai situsnya, hadiahnya tersebut akan diberikan berupa menaikan ranking situs tersebut di mesin pencari dan memberikan lebih banyak pengunjung terhadap situs tersebut.

Kata kunci LSI juga memudahkan para pebisnis atau marketer dalam mendapatkan audience yang tepat dengan barang atau jasa yang Ia tawarkan. Disisi lain LSI juga ini memudahkan para pengguna mendapatkan informasi yang akurat dengan yang dicarinya.

Mengoptimisasi konten blog dengan LSI

Kita sekarang telah mengetahui apa itu LSI berserta fungsi dan juga alasan mengapa itu penting. Sekarang kita akan beranjak ke topik yang paling penting, yaitu bagaimana kita bisa mengoptimalkan konsep LSI tersebut untuk diterapkan di blog kita.

Caranya cukup mudah, yakni kita perlu memasukan atau menambahkan kata kunci yang berkaitan dengan konten yang akan kita buat kedalam kontenya. Untuk mendapatkan kata kuncinya terdapat berbagai cara yang bisa kita gunakan.

1. Gunakan mesin pencari Google

Cara termudah dan gratis adalah dengan menggunakan mesin pencari Google itu sendiri, caranya kita cukup masukan kata kunci utama dari konten yang akan kita buat, nantinya akan keluar kata kunci tambahan atau LSI Keywordnya.

Contohnya saya disini akan mencari kata kunci sepak bola :

contoh menggunakan search engine sebagai pencari LSI

contoh menggunakan search engine sebagai pencari LSI
Bisa dilihat bahwa muncul pencarian lain yang direkomendasikan, nah pencarian tersebut muncul berdasarkan keyword LSI yang telah dijelaskan diatas.

Kita juga bisa mencarinya melalui Related Search di bagian bawah hasil pencarian seperti ini :

contoh menggunakan search engine sebagai pencari LSI

2. Gunakan LSI Keyword Generator

Ini merupakaan Tool khusus yang dibuat untuk melihat kata kunci LSI, kita bisa menggunakanya gratis. Kita bisa menggunakanya dengan mengunjungi link dibawah ini :


Gunakan LSI Generator
Bisa kita lihat di bagian kiri merupakan daftar keyword-keyword LSI yang bisa kita gunakan di dalam konten kita.

Tapi saya kurang menyarankan menggunakan tools ini, dikarenakan data jumlah pengunjungnya kurang akurat. Tapi daftar LSInya cukup akurat.

Saya lebih menyarankan menggunakan Tools Ubersuggest.

3. Gunakan Tools Ubbersugest

Tools ini gratis dan terbukti lebih akurat, tools ini digunakan oleh banyak para penggiat SEO di seluruh dunia. Karena, fiturnya cukup lengkap, dari mulai pencari keyword LSI sampe SEO checker ada di Ubersuggest.

Untuk menggunakanya bisa kunjungi websitenya :


Gunakan Ubersuggest

Cara memilih Keyword LSI yang baik

Sampai sini mungkin kita akan menemukan banyak kata kunci yang tidak sabar kita masukan kedalam konten kita agar kuncinya semakin kaya.

Tapi, tunggu dulu, tidak semua keyword yang kita temukan boleh dimasukan ke dalam konten. Apabila salah konten kita nantinya hanya dianggap sebagai spam saja.

Coba fikirkanlah apakah keyword yang paling berkaitan dengan konten yang akan kita buat.

Contohnya mari kita kembali melihat ke keyword "Sepak Bola" sebagai contoh.

contoh mencari LSI
Kita bisa lihat bahwa diatas kita disajikan banyak keyword yang berkaitan dengan sepak bola, maka hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah :

Buat keyword yang lebih spesifik

Kita tau bahwa apabila kita hanya membahas topik yang umum maka keyword yang bisa kita masukan mungkin banyak, namun kurang mengkrucut kepada tema utama. Biasanya apabila kita membahas sesuatu yang terlalu umum maka kita tidak dapat mengkrucutkan kata kunci yang kita miliki kepada suatu tema khusus.

Contohnya dalam kasus ini, kita lihat keyword "sepak bola", keyword yang muncul benar-benar beragam. Ada yang tentang sejarah, pengertian, cara bermain dan yang muncul hasil pencarian malah berita. Jadi sajikanlah keyword yang lebih spesifik.

Misalkan dalam hal ini saya kerucutkan kata kuncinya menjadi "Jadwal Sepak Bola" :

contoh mencari LSI spesifik
Kita bisa lihat bahwa dengan mengkerucutkan keyword yang akan kita target maka kita bisa mendapatkan keyword yang banyak dan bisa di masukan kedalam konten kita nanti karena lebih relevan.

Dengan begitu ketika saya membuat konten, saya bisa memasukan beberapa kata kunci sekaligus seperti "Jadwal Sepak Bola", "Jadwal Timnas", "Jadwal Sepak Bola Timnas Sea games", "Jadwal sepak bola Indonesia" dan masih banyak lagi.

Sehingga dengan memasukan keyword tersebut, maka artikel kita memiliki konteks yang jelas, yaitu "Jadwal Sepak Bola Timnas Indonesia di Sea Games".

Akhir Kata

Perlu diingat bahwa LSI Keyword hanyalah salah satu strategi SEO. Walaupun kita mengetahui cara kerja konsep LSI ini, bukan berarti kini kita bisa masuk jajaran atas di mesin pencari.

Karena hakikatnya ini hanya salah satu strategi dari optimasi mesin pencari, masih banyak faktor lain yang juga harus kita pelajari dan terapkan, seperti back link berkualitas, konten yang berkualitas, template yang SEO Friendly dan lain-lain.

Maka dari itu jangan lelah untuk terus belajar, sayapun sekarang masih terus belajar, karena terus terang SEO ini merupakan hal yang cukup sulit di taklukan. Karena SEO ini sama halnya dengan dunia bisnis, dimana semua orang itu berkompetisi untuk mendapatkan yang terbaik.
Info Penulis
foto profil
Ikhsan Maulana

Seorang Mahasiswa biasa di kampus biasa-biasa dengan lingkungan yang biasa-biasa namun mencoba meraih hal yang luar biasa.

Artikel Terkait

Komentar & Diskusi

Terdapat 3 Komentar

Ayo Bergabung Dalam Diskusi!

  1. Mantul ni lengkap dah buat belajar SEO HEHE

    ReplyDelete
  2. This highly-specialized team brings the top brand strategy consulting firms expertise and the talent needed to deliver a huge magnitude of work within little time and to make design visions come to life.

    ReplyDelete

Semua Link Aktif Akan Disembunyikan.

TERBARU

Jelajahi.